Rabu, 13 Maret 2013

KACANG BAWANG SUPER GURIH


Hadir selalu memberikan yang terbaik kepada anda para konsumen setia produk kami, kini telah hadir produk terbaru kami “Kacang Bawang Super Gurih” dengan rasanya yang gurih, irisan bawang yang keriuk-keriuk pas mantap di lidah pokoknya. Tersedia dengan kemasan yang ekonomis sangat cocok untuk cemilan saat bersantai, saat di sela-sela aktivitas belajar/kuliah, untuk konsumsi rapat-rapat organisasi, konsumsi seminar, sebagai suguhan pada saat kerja kelompok di kosan, dll.
Berbicara mengenai manfaat untuk kesehatan.
Sudah tidak diragukan lagi, konsumen sudah pada tahu bahwa dengan mengkonsumsi jenis kacang-kacangan khususnya kacang tanah dapat memberi banyak manfaat kesehatan pada tubuh, mulai dari mengobati penyakit jantung, kolesterol, diabetes, kanker hingga menurunkan berat badan. (Artikel Sidoharjo.com)
Bagaimana dengan harga ?...
Ada 2 pilihan harga sesuai dengan kebutuhan dan situasi di antaranya:
1.      Kemasan Ekonomis
Netto : 25 gram
Rp 1.000,-
(Menerima pesanan untuk konsumsi rapat/seminar, dan harga khusus untuk pembelian secara grosir dan berlangganan)
2.      Kemasan Jumbo
Netto : 500 gram
Rp 20.000,-
(Cocok untuk dijadikan  oleh-oleh saat berkunjung ke kerabat dekat, menjenguk saudara yang sedang sakit, untuk oleh-oleh saat pulkam, dll)
Sangat mudah untuk mendapatkan produk ini, anda bisa pesan secara online: Ozie.setina@facebook.com, melalui SMS atau Telfon Ozie 085 258 326 377 atau datang langsung di Tempat penjulan kemi Apotik SF Jalan Sukowono utara SMANTAM, V2Cell, Toko Taufiq Jaya. Bagi anda yang berprofesi sebagai guru, karyawan, dan murid/siswa tidak perlu sulit mencari produk kami, karena sudah ada di KOPSIS tiap-tiap sekolah untuk saat ini di KOPSIS SMANTAM, SMP 2, dan tunggu kedatangan kami di seklah-sekolah lainnya di Bondowoso.
Terima kasih telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini semoga bermanfaat dan selamat beraktifitas kembali.

Jumat, 15 Juni 2012

Tugas Kuliah

PRAKTIKUM BUDIDAYA KACANG TANAH


Berikut adalah yang saya lakuakan mulai penanaman hingga mendekati panen, karena berhubung kacang tanah untuk masa panennya hingga umur 4 (empat) bulan, jadi waktu yang diberikan tidak cukup untuk menulis laporan ini untuk menunggu hingga panen.
1.      Persiapan Lahan
Lahan siap untuk ditanami kacang tanah disediakan oleh Politeknik Negeri Jember di lahan praktek dengan luas 5 x 4 m2 per mahasiswa.
Kemudian dari lahan yang telah disediakan saya menentukan jarak tanam sesuai dengan petunjuk praktikum yang ada atau yang diinstruksikan.

2.      Persiapan Benih
Benih kacang tanah yang saya gunakan adalah benih unggul yang sudah disediakan oleh Politeknik Negeri Jember sebanyak 0,5 kg untuk ditanam, kemudian untuk menanam kembali tanaman yang tidak tumbuh (penyulaman) sekitar 0.2 kg bibit kacang tanah.

3.      Menentukan Jarak Tanam
Jarak tanam saya mengikuti petunjuk yang ada yaitu 25 x 30 cm dengan  menggunakan alat ukur dan kenca kemudian untuk membuat lubang tanam saya menggunakan tugal.

4.      Penanaman
Penanaman kacang tanah monokultur dengan jarak tanam yang telah ditentukan dan per lubang tanam diisi bibit skitar 2 s/d 3 biji kacang tanah. Dalam lubang tanam sekitar 3 s/d 5 cm karena saya menggunakan tugal, sebelum bibit dimasukkan ke lubang tanam terlebih dahulu saya masukkan furadan ke lubang tanam bertujuan untuk menghindari dari serangan serangga pada bibit yang hendak saya tanam kemudian setelah itu langsung saya masukkan bibit kacang tanah dan ditutupi dengan tanah.


5.      Perawatan
a)      Penyiangan
Penyiangan dilakukan mulai minggu pertama sampai dengan panen, yaitu membersihkan atau mencabuti tanaman-tanaman pengganggu yang bertujuan agar tanaman kacang dapat tumbuh maksimal.
b)      Penyulaman
Penyulaman atau penanaman kembali di lubang tanam apabila tidak tumbuh, penyulaman ini saya lakukan mulai minggu ke-2 dari awal tanam.
c)      Pemupukan
Pemupukan atau memberikan makanan pada tanaman saya lakukan dua kali pada pertengahan minggu ke-2 atau hampir memasuki minggu ke-3 dan pada akhir minggu ke-3 atau memasuki minggu ke-4 jenis pupuk yang saya gunakan yaitu UREA, SP-36+KCL dengan konsentrasi yang telah diinstruksikan.
d)     Pembumbunan
Pembumbunan atau menaikkan permukaan tanah pada batang tanaman agar tanman dapat tegak kokoh dan akar tnaman tertutupi dan supaya akar dapat tumbuh secara maksimal, saya lakukan dua kali di akhir minggu ke-3 atau hampir minggu ke-4 dan saya lakukan penimbunan kembali pada saat tanman kacang tanah mulai berbunga kira-kira pada minggu ke 4 – 6 yang bertujuan untuk memudahkan setelah penyerbukan bakal buah ke bawah menembus tanah (ginofora).
e)      Pengendalian Hama Penyakit
Pengendalian hama penyakit saya lakukan dengan dua macam perlakuan pertama saya lakukan secara manual yaitu dengan mencabut tanaman yang sudah terkena penyakit agar tidak menyebar ke tanaman yang lainnya dan yang ke dua saya lakukan dengan penyemprotan pestisida pada minggu ke-5 hingga panen tetap dilakukan perawatan kondisonal.



6.      Pemanenan
Pemanenan untuk kacang tanah, dilakukan apabila sudah memenuhi ciri-ciri tanaman sudah saatnya panen seperti polong sudah mengeras, daun kacang sudah kelihatan kemerahan atau coklat tua kering, maka sudah saatnya panen bisanya skitar umur 4 – 5 bulan, tergantung varietas yang ditanam.

7.      Hasil Panen
Hasil pamanenan pada tanaman kacang tanah monokultur saya dapat memprediksi hasil panennya nanti dengan mengambil sample dari tanaman, saya dapatkan per grombol tanaman itu saya cabut terdapat 30 – 50 polong dan rata-rata saya timbang itu 1 ons. Populassi tanam pada lahan yang saya kerjakan yaitu 13 x 20 = 260. Jadi kira-kia hasil panen keseluruhan nantinya akan mencapai 26 s/d 30 kg polong kacang tanah.

8.      Perbandingan Pendapatan Uang Hasil Panen Budidaya Tanaman Kacang Tanah
Melakukan perbandingan hasil dari 2 macam penaman kacang tanah, yaitu monokultur dan tumpang sari (kacang tanah dan jagung manis) untuk mengetahui perbandingan pendapatan hasil panen perlu saya mengetahui juga jumlah hasil dari penanaman jagung manis monokultur, adapun data hasil panen dari praktikum kalau diuangkan sesuai dengan harga di pasaran (Rp 5.000,00) adalah sebagai berikut:
a.       Kacang Monokultur
Memperoleh hasil 26 s/d 30 kg @Rp 5.000,00 per kg maka diperoleh pendapatan sekitar Rp 130.000,00 s/d Rp 150.000,00.
b.      Kacang Tumpang Sari
Kacang tumpang sari dengan jagung manis saya ambil dari data saudara Moch. Fauzi sebagai berikut:
Hasil panen jagung manis       : 8, 8 kg @Rp 5.000,00 = Rp 44.000,00
Hasil panen kacang tanah       : 12 kg @Rp 5.000,00 = Rp 60.000,00
Dapat dijumlahkan pendapatan hasilnya yaitu Rp 104.000,00
c.       Jagung Manis Monokultur
Jagung manis monokultur saya mendapatkan data hasil panen dari saudari Siti Lutfiatul F. Sebagai berikut:
Hasil panen jagung manis       : 20, 3 kg @Rp 5.000,00 = Rp 116.500,00
Dari data pendapatan hasil dua bentuk cara tanam atau pola tanam dengan luasan lahan yang sama ini dapat ditentukan perbandingan hasil panen, kira-kira yang monokultur atau yang tumpang sari yang paling menguntungkan atau paling banyang pendapatan hasil panennya. Perbandingannya adalah sebagai beruikut:
Kacang Monokultur:Kacang Tumpang Sari dengan Jagung Manis:Jagung Manis Monokultur, Rp 130.000,00: Rp 104.000,00: Rp 116.500,00 menurut hasil data dengan perbandingan pendapatan hasil panen yang diuangkan terlihat yang paling banyak pendapatan hasilnya adalah teknik tanam atau pola tanam monokultur seperti kacang tanah monokultur dan jagung manis monokultur pada praktikum yang saya lakukan.

9.      Perbandingan Pendapatan Hasil Panen Budidaya Kacang Tanah dengan Menggunakan Rumus LER

               Tanaman TS
LER =            
              Tanaman Mk

           Kacang Tanah TS     Jagung Manis Mk
LER =                              +                                
          Kacang Tanah Mk    Jagung Manis Mk

                    12 kg                        8,8 kg
LER =                              +                                
                    26 kg                       20,3 kg
LER = 0,46 + 0,43
LER = 0,90
Keterangan:
®     Jika hasil perhitungan LER >1 maka pola tanamTumpang Sari lebih besar hasilnya dibandingkan dengan pola tanam Monokutur.
®     Jika hasil perhitungan LER <1 maka pola tanam Monokultur lebih besar hasilnya dibandingkan dengan pola tanam Tumpang Sari.
®     Jika hasil perhitungan LER =1 maka pola tanam Monokultur dan Tumpang Sari hasilnya sama.
Dari nilai LER yang didapatkan menunjukkan tanaman dari paraktikum yang saya lakukan pola tanam monokultur yang lebih banayak hasil panennya dibandingkan dengan pola tanam tumpang sari.

Kamis, 01 September 2011


Pengenalan Alam Sekitar (PAS) ARGAPITA . X
            Kupang-Majalah MISI, Untuk mendidik rasa kebersamaan dan mempertebal rasa cinta kasih terhadap sesama dan terhadap alam khususnya. ARGAPITA SMAN Tamanan melakukan kegiatan Pengenalan alam sekitar (PAS) di Tancak Kembar Kupang Bondowoso, sabtu-minggu tanggal 23 s/d 24 Juli 2011. kegiatan ini diikuti oleh Alumni dari angkatan VII dan senior angkatan VIII dan IX, dengan jumlah keseluruhan 65 orang.
            “Saya harapkan apa yang telah diperogramkan oleh anak didik saya semuanya dapat tercapai dan khususnya bagi calon anggota baru yang akan dilantik menjadi anggota baru Insya Allah pada bulan September 2011 dapat beradaptasi dengan ARGAPITA dan menjadi ARGAPITA yang sejati, yang mencintai alam senantisa memberikan hawa harum bagi kehidupan di alam ini sekarang maupun yang akan datang”, harapan Pembina ARGAPITA SMN Tamanan (Siti Khusnah, S. Pd).
            Bentuk kegiatannya, melakukan penelitian sepanjang perjalanan menuju Tancak Kembar hingga perjalanan pulang dengan berjalan kaki. Hal ini diperjelas oleh ketua pelaksana PAS ARGAPITA . X “Acara PAS ini diisi dengan berbagai macam kegiatan belajar yang menyenangkan yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas, pada saat perjalanan menuju Tanacak Kembar. Peserta diberi tugas untuk melakukan penelitian keadaan alam di kanan kiri sepanjang perjalanan dengan mengisi lembar tugas khusus yang telah diberikan oleh kakak senior. Kemudian pada malam hari di tempat berkemah seusai diskusi tugas tersebut dikumpulkan, di saksikan oleh dinginnya malam dan api unggun yang sedikit mengurangurangi rasa dingin, kita lakukan apresiasi terhadap tugas calon anggota baru dengan dicakan satu persatu di depan oleh pelatih dan dibantu oleh kakak alumni. Dan seusai bermalam setelah melakukan sholat berjemaah di Tanck satu itu kami melanjutkan perjalan menuju Tancak Kembar jarak perjalanan kira-kira masih kurang 1 km, sesampai di sana kami menikmati panorama alam sekitar lega rasanya rasa capek dingin yang menyengat pada malam hari itu kini saat tiba di Tancak kembar semuanya terbayar. Setelah sarapan dan menghilangkan rasa capek itu kita lakukan diskusi sekaligus evaluasi kegiatan tersebut di sana. Kemudian setelah itu kita langsung apel penutupan disana, dan ternyata tidak hanya sampai disitu saja perjuangan kita masih panjang sesuai instruksi Pelatih kita Kak Slamet kita nimbus dengan berjalan kaki jarak 15 km ”, jelasnya disampaikan oleh ketua pelaksana Desi Winarni kelas XI IPA.2 kepada wartawan MISI.
            Hal ini dipertegas oleh asisten pelatih, Mohammad Fauzi “kegiatan PAS ini memang sengaja dibuat berat tetapi tetap dalam pemberian materi yang menyenangkan, sesuai dengan tujuannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk seleksi alam untuk menjadi anggota baru, jadi selain melewati seleksi lewat test yang diberikan oleh panitia penerimaan anggota baru ARGAPITA . X ini, mereka juga akan mengalami sendiri seleksi oleh alam. Dengan keadaan alam yang dingin dan panas saat itu, apakah mereka tetap bertahan ataukah menyerah dengan keadaan semacam itu. Tapi menurut saya pribadi adik-adik akan terus bertahan mereka itu adalah calon sukses penerus ARGAPITA . X ini, dengan melihat semangat dari mereka mulai dari saat berangkat hingga pulangpun mereka tetap bersemangat dan saya ucapkan selamat kepada mereka telah masuk di ARGAPITA . X, karena Ekstra ARGAPITA ini merupakan Ekstra kurikuler yang ada di SMAN Tamanan satu-satunya yang bertaraf internasional di SMA se-Bondowoso yang bekerja sama dengan INDESA (Instute Indonesia for Development of Sustainable) atau Lembaga Studi dan Kajian Pembangunan Indonesia yang Berkelanjutan, dan memang terbukti di SMAN Tamanan sendiri dari tahun ke tahun menjadi Ekstra favorit yang paling digemari oleh siswa seperti halnya sekarang pendaftar yang menyerahkan formulir mencapai 75 orang angka ini merupakan angka paling tinggi dibandingkan ekstra yang lainnya ”. Saat diwawancari di kediamannya oleh wartawan MISI.
Ekstra yang memiliki sebutan “The Best Organization” ini memiliki visi dan misi yang mulia untuk siswa dan menjanjikan masa depan siswa yaitu :
VISI:
“Terciptanya keserasian, keindahan, dan keharmonisan antara sesama manusia  dengan alam di Indonesia yang membawa perdamaian untuk dunia”.
MISI:
“Hadir untuk meningkatkan kesejahteraan umum, keadilan dan turut mencerdaskan kehidupan serta melindungi dan melestarikan alam dan lingkungan hidup agar dapat dipertahankan untuk kehidupan generasi yang akan datang”.
“Saya senanang sekali bias masuk di ARGAPITA untuk pengalaman pribadi, saya bias menambah banyak teman, terus yang tidak kalah pentingnya saya bisa turut ikut serta dalam upaya menyelamatkan alam. Dan saya senang sekali ikut kegiatan pengenalan ala mini. Bagi saya ini semua takkan terlupakan sepanjang hidup”., ungkap salah satu siswa Kelas X. 1 yang ikut dalam kegiatan yang tidak mau disebutkan namanya.
Perjalanan menuju tancak Kembar, sambil mengerjakan tugas penelitian.
 

(Ozie)